Sumutterkini.com – terjadi dalam dua Tempat Pembuangan Akhir () sejak Jumat (20/10) kemarin. Titik pertama melanda TPA Rawa Kucing Kota Tangerang, Banten, sedangkan titik yang dimaksud yang disebut kedua berada dalam tempat TPA Tlekung Kota Batu, Jawa Timur.
Menurut informasi resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kebakaran itu sudah melanda TPA Rawa Kucing sejak Jumat (20/10) pada pukul 14.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi, lalu Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut setidaknya 10 hektare lahan TPA terbakar dengan penyebab yang mana masih ditelusuri.
“Penyebab kebakaran masih ditelusuri, tetapi cuaca ekstrem juga panas yang mana sangat terik menyebabkan tumpukan sampah plastik menjadi sangat mudah terbakar,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Sabtu (21/10).
“Diperkirakan sekitar satu puluh hektare lahan TPA terbakar lalu hingga saat ini api masih berkobar dalam lokasi tersebut,” lanjutnya.
Ia kemudian menjelaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, BPBD Kota Tangerang serta tim gabungan sudah menuju lokasi untuk melakukan pemadaman darat. Sebanyak 36 unit pemadam kebakaran dengan 450 personel dikerahkan dalam pemadaman itu.
Namun, api yang digunakan masih terus membara menciptakan BNPB berencana mengirim satu unit helikopter water bombing. Unit helikopter itu bertolak dari Jambi menuju TPA Rawa Kucing demi mempercepat proses pemadaman.
“Rencananya Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan mengirimkan satu unit helikopter water bombing yang dimaksud akan direposisi dari helikopter yang digunakan mana sedang bertugas pada tempat Jambi untuk mempercepat proses pemadaman,” ujar Abdul.
Sementara itu, kebakaran di tempat dalam TPA Tlekung Kota Batu, Jawa Timur, terjadi sejak Jumat (20/10) setelah warga setempat melapor pada pukul 12.45 WIB.
Api melahap area selatan TPA Tlekung kemudian hingga hari ini, Sabtu (21/10) pukul 12.00 WIB, masih belum padam. Tim gabungan dari BPBD Kota Batu juga masih mengupayakan pemadaman lewat empat unit mobil pemadam kebakaran serta dibantu relawan serta warga.
“Dinas terkait masih melakukan pendataan terkait penyebab kebakaran, dugaan sementara api berasal dari bawah lereng juga merembet ke sisi atas,” ujar Abdul.
Menurut Abdul, pemadaman dalam dalam TPA Tlekung hingga sekarang ini belum padam dikarenakan terkendala cuaca yang dimaksud cerah serta berangin. Meski demikian, BNPB melakukan konfirmasi tak ada korban jiwa dari kebakaran itu juga juga wilayah sekitar TPA sudah steril dari warga.
(Cw1/Sumutterkini.com)
Sumber CNNIndonesia
Komentar