Sumutterkini.com – Aksi dukungan kepada Palestina semakin merebak pada berbagai belahan dunia setelah Israel terus menerus menyerang warga sipil yang dimaksud bukan bersalah, terlebih anak-anak lalu perempuan.
Tindakan Israel yang membombardir Gaza dengan alasan hendak melumpuhkan Hamas ini mendapatkan kecaman keras. Keprihatinan dunia pada krisis kemanusiaan dalam Gaza ini ditunjukkan dengan menggunakan simbol serta slogan pada unggahan media sosial yang menggambarkan Palestina.
Adapun berikut deretan slogan serta simbol sebagai lambang perlawanan Palestina.
Semangka
Belakangan ini media sosial ramai dengan unggahan simbol semangka yang dimaksud digunakan oleh rakyat pendukung Palestina.
Selama beberapa dekade, semangka digunakan oleh gerakan rakyat untuk melambangkan perlawanan kepada Israel. Penggunaan semangka pertama kali dicetuskan pada tahun 1960-an saat Perang Enam Hari terjadi.
Saat itu, Israel melarang pengibaran bendera Palestina yang dimaksud menyebabkan gerakan penduduk berinisiatif mencari pengganti bendera. Semangka ini dianggap cocok sebagai pengganti lantaran mengandung semua unsur warna dalam bendera Palestina.
Pada hukum yang mana berlaku saat ini, tidak ada ada larangan yang datang dari Israel untuk mengibarkan bendera Palestina. Namun, para pemimpin Israel tetap bersikukuh menyatakan penolakan pengibaran bendera Palestina pada situasi konflik.
Sendok
Simbol kedua yaitu sendok yang tersebut mulai digunakan sebagai lambang perlawanan Palestina sejak tahun 2021 lalu.
Mengutip dari Al Jazeera, pada 6 September 2021, enam tahanan kebijakan pemerintah Palestina mencoba kabur dari penjara Gilboa yang mana mempunyai tingkat keamanan tinggi.
Mereka menggali sebuah terowongan pada kaki wastafel kemudian sebuah lubang di tempat bagian luar dengan sendok. Namun, percobaan kabur ini tiada berhasil dengan tertangkapnya kembali para tahanan.
Mahmoud Abdullah al-Ardah, salah satu tahanan yang mana mencoba kabur menyebut bahwa merek menggunakan sendok, piring, kemudian gagang ketel untuk menciptakan terowongan.
Penggunaan sendok yang disebut akhirnya menjadi sejarah yang tersebut dikenang oleh publik Palestina. Pengunjuk rasa Palestina pernah menggunakan sendok dalam menghadapi pasukan Israel dalam demonstrasi di dalam Desa Beita, Tepi Barat.
From The River to The Sea
Slogan “From the River to the Sea” terus digaungkan seiring dengan aksi mengecam gerakan solidaritas pro-Palestina, terlebih dalam negara Eropa hingga Amerika Serikat.
Berbagai slogan bermunculan dalam spanduk demonstran juga yang dimaksud menonjol adalah slogan From The River to The Sea.
Dari Beirut sampai dengan London, dari Tunis sampai Roma, gencatan senjata untuk menghentikan serangan Israel pada Gaza terus diselingi dengan slogan tersebut.
Frasa ini mempunyai arti keinginan untuk terlepas dari berbagai bentuk penindasan yang dimaksud dirasakan oleh warga Palestina. Namun untuk Israel dan juga negara-negara Barat frasa ini mempunyai maksud terselubung untuk melakukan kekerasan anti-Semit.
Keffiyeh
Aksi unjuk rasa dalam membela Palestina dalam berbagai belahan dunia diiringi juga dengan penyelenggaraan scarf keffiyeh. Keffiyeh ini menjadi simbol perjuangan Palestina untuk merdeka dengan kegigihan kemudian persatuan.
Keffiyeh menjadi identitas Palestina lantaran ketertarikan sejarah akan perjuangan negaranya. Motifnya menggambarkan jaring ikan, ombak laut, serta bahkan daun zaitun yang digunakan semuanya menggambarkan beragam aspek dari identitas Palestina. Keyiffeh juga digunakan di tempat seluruh negara Arab dengan kegunaan yang digunakan berbeda-beda.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
(Cw1/Sumutterkini.com)
Sumber Suaradotcom
Komentar