Sumutterkini.com – Caleg muda dari PDIP, Yolanda Tamara, kembali mendapat kritik pedas dari umum terkait tolok ukurnya dalam memilih pemimpin negara.
Menurut Yolanda Tamara, isu yang seharusnya diperhatikan oleh pemimpin saat ini setidaknya berkaitan dengan kesehatan mental maupun permasalahan lingkungan, seperti perubahan iklim.

Ungkapan yang dilontarkan perempuan 27 tahun itu saat hadir di area podcast MIND TV pada Agustus 2023 lalu.
“Kira-kira nanti kalau gue punya pemimpin, merekan sadar nggak sih sebanding isu-isu yang mana gue pentingin. Contohnya, ada kayak mental health (kesehatan mental), atau mungkin isu tentang climate change (perubahan iklim),” tutur Yolanda Tamara, dikutip pada Minggu (22/10/2023).
Bagi Yolanda Tamara, calon presiden yang menurutnya memahami isu yang adalah Ganjar Pranowo.
“Pak Ganjar nih paling muda, jadi dia paling sadar identik isu-isu muda lantaran dari dulu gua juga lihat dia selalu ngomongin tentang isu pendidikan, isu mental health, lalu juga isu terhadap lingkungan,” sambungnya.
Namun, pernyataan hal itu justru dinilai ‘dangkal’ oleh warganet, terutama oleh pemilik akun Twitter/X @rayadatya pada Jumat (20/10/2023).
“Gue coba lihat statement Yolanda Tamara di area sini, somehow tolak ukurnya dalam memilih ‘pemimpin’ itu masih dangkal banget. Padahal dia bisa jadi bawa isu selain ‘mental health’ atau ‘climate change’ yang tersebut lebih lanjut substansial. Dia tidaklah terdengar seperti anggota DPR untuk masa depan,” kritik @rayadtya.
Beberapa warganet lain pun setuju dengan pendapat @rayadtya.
“Dari semua sumber masalah, dia bawa ‘mental health’. Bukannya mental health gak penting ya, tapi penyebabnya apa, itu yang mana mesti diberesin. Gitu loh, Tem,” ujar @dicover***.
“Itu utama tuh bukan yang tersebut lagi rame, tapi apa yang paling jadi sumber masalah,” imbuh @bitce***.
“Padahal isu utama yang digunakan harusnya diutamakan adalah permasalahan kemiskinan, ekonomi, pengerjaan infrastruktur yang tersebut belum merata, sekolah yang dimaksud belum merata. Tapi malah yang dimaksud diurus mental health dulu. Orang kurang mampu mana mikirin mental health, besok sanggup makan aja udah syukur,” ujar @yourfvrth***.
(Cw1/Sumutterkini.com)
Sumber Suara.com
Komentar