Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

- Wartawan

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari kedua pencarian korban tanah longsor yang terjadi di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao – Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) pagi, hingga Sabtu (27/4/2024) pagi tim SAR gabungan terus melakukan pencarian.(MUH. AMRAN AMIR)

Hari kedua pencarian korban tanah longsor yang terjadi di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao – Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) pagi, hingga Sabtu (27/4/2024) pagi tim SAR gabungan terus melakukan pencarian.(MUH. AMRAN AMIR)

Sumutterkini.com, SULSELTim SAR gabungan bersama warga setempat kembali berhasil menemukan satu orang korban longsor di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao-Rantebua, yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/4/2024) sore.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulsel, Mexianus Bekabel, mengatakan, korban ditemukan bernama Margareta Rembon (38) pada jarak 7 meter dari titik longsor sekitar pukul 15.49 Wita.

“Korban kedua telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada sore ini, dan langsung diserahkan ke pihak keluarganya,” ujarnya, saat dikonfirmasi, dilansir Kompas.com, Sabtu (27/4/2024) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan ditemukannya korban tersebut lanjutnya, tim SAR menyatakan pencarian ditutup karena sudah tidak ada lagi korban yang dicari.

“Dalam operasi SAR ini terdapat 8 orang korban terdiri dari korban selamat 5 orang dan meninggal 3 orang, kepada seluruh pihak yang telah membantu, TNI, Polri, BPBD, PMI, Satpol PP, para Potensi SAR dan warga kami ucapkan terima kasih,” paparnya.

Pantauan di rumah korban, tangis histeris mewarnai kedatangan jenazah saat diturunkan dari ambulans. Anak korban terlihat memanggil ibunya dan dipegang kuat oleh pihak keluarga.

Daftar korban selamat dan meninggal akibat longsor

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel, Andi Sultan menyebutkan dalam peristiwa ini, korban selamat yaitu Lusiana (45), Nobel Gadi (35), Paulus Sirupang (42), Yohana Laba (27) dan Sabina Samba (49).

Baca Juga  Kadus di Langkat Ditahan Usai Tolak Keras Alih Fungsi Hutan Lindung, LBH Medan : Polres Langkat Berat Sebelah

Sedangkan untuk korban meninggal yakni Martina Linting (40), Margareta Tanduk (40), dan Margareta Renbon (38).

“Ada 3 korban yang meninggal yaitu Martina Linting sempat menjalani perawatan setelah dievakuasi ke rumah sakit, Margareta Tanduk alias Mama Ical ditemukan pada jarak 6 meter dari titik longsor pada pukul 17.15 Wita, Jumat (26/4/2024) petang kemarin, dan terakhir Margareta Renbon ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (27/4/2024) sore ini di lokasi longsor tidak jauh dari penemuan korban sebelumnya yakni Margareta Tanduk,” ujar Andi.

Diberitakan sebelumnya, longsor di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao-Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (26/4/2024) pagi menimbun 8 warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo dalam rilisnya mengatakan, longsor pertama terjadi pukul 05.30 Wita dan longsor kedua pukul 10.00 Wita di Dusun Tembamba, Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao.

“Penyebabnya intensitas curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan tanah longsor yang menimpa sebagian rumah penduduk,” kata Amson, Jumat (26/4/2024) sore.

Menurut warga setempat yang menjadi saksi mata, Yohanis mengatakan, saat kejadian Jumat (26/4/2024) pagi, sekitar pukul 06.00 Wita tidak ada warga yang melintas.

“Setelah kejadian kedua sekitar pukul 10.00 Wita, kami angkat motor tiba-tiba longsor susulan terjadi, orang yang menyeberang itulah yang terbawa tanah, dan berhasil diselamatkan warga ada 6 orang,” jelas Yohanis. (rsy/sumutterkini.com)

Berita Terkait

Mantan Gubernur Jabar Dikabarkan Meninggal Dunia, Kadiskominfo : Masih Dirawat
Tarif Baru Tol Sigli-Banda Aceh Mulai Berlaku Tanggal 12 September 2024
Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Respon Jokowi
Meski Pemerintahan Beralih ke Prabowo, Jokowi Pastikan Kerjasama Indonesia dan Afrika Berlanjut
Pejabat di Bogor Diamankan KPK, PJ Bupati : 1 Sopir dan 4 PNS, Salah Satunya Kadis
Ketua KPU RI Dipecat Kasus Asusila, DKPP Sebut Hasyim Asy’ari Ubah PKPU Agar Dekati Korban
BKKBN Sumut Raih Juara Favorit Tingkat Nasional Kategori PLKB Non ASN 
BNPB: 50 Hektar Lahan di Gunung Bromo Terbakar

Berita Terkait

Jumat, 27 September 2024 - 22:43 WIB

Mantan Gubernur Jabar Dikabarkan Meninggal Dunia, Kadiskominfo : Masih Dirawat

Rabu, 11 September 2024 - 23:25 WIB

Tarif Baru Tol Sigli-Banda Aceh Mulai Berlaku Tanggal 12 September 2024

Selasa, 10 September 2024 - 22:31 WIB

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Respon Jokowi

Minggu, 1 September 2024 - 21:16 WIB

Meski Pemerintahan Beralih ke Prabowo, Jokowi Pastikan Kerjasama Indonesia dan Afrika Berlanjut

Kamis, 25 Juli 2024 - 23:19 WIB

Pejabat di Bogor Diamankan KPK, PJ Bupati : 1 Sopir dan 4 PNS, Salah Satunya Kadis

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:48 WIB

Ketua KPU RI Dipecat Kasus Asusila, DKPP Sebut Hasyim Asy’ari Ubah PKPU Agar Dekati Korban

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:16 WIB

BKKBN Sumut Raih Juara Favorit Tingkat Nasional Kategori PLKB Non ASN 

Senin, 24 Juni 2024 - 09:57 WIB

BNPB: 50 Hektar Lahan di Gunung Bromo Terbakar

Berita Terbaru

Formetsu Bersatu Dukung Rico Waas Menang di Pilkada Medan

Medan

Formetsu Bersatu Dukung Rico Waas Menang di Pilkada Medan

Senin, 14 Okt 2024 - 14:31 WIB