Sekjen PKS Heran Survei Elektabilitas Anies-Cak Imin Jelek Semua

Sumutterkini.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku heran dengan hasil survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas calon pasangan calon presiden-wakil presiden Anies-Muhaimin (Anies-Cak Imin) berada di dalam urutan terakhir pada antara yang lain.

“Di survei jelek semua, tetapi dalam jalanan banyak massanya. Itu yang ga jelas, yang mana bener yang mana mana juga saya nggak tahu,” kata Aboe Bakar, usai menghadiri diskusi yang dimaksud digelar di dalam Jakarta Selatan, Ahad, 29 Oktober 2023.

Dia mengatakan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan calon pasangan capres-cawapres yang tersebut paling siap, meskipun awalnya dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak.

“Seakan-akan paslon ini nggak akan masuk, ternyata masuk gelombang pertama, daftar pertama, betapa siapnya si paslon,” ujar Aboe Bakar.

Dalam diskusi itu, pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara. “Semua kandidat kalau ada PKS pasti ramai (massanya) akibat kemampuan mobilisasi juga militansi PKS luar biasa,” kata Qodari.

Ia menyatakan itu lah alasan mengapa massa Anies-Imin tampak banyak pada lapangan, meskipun hasil survei elektabilitas Anies Baswedan paling rendah dalam antara Prabowo Subianto dan juga Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, salah satu lembaga survei Indikator Politik Indonesia melaporkan bahwa Anies Baswedan berada pada urutan ketiga terkait elektabilitas pada Jawa Timur dengan persentase 14,4 persen.

Elektabilitas Anies berada dalam bawah akan datang calon presiden Ganjar Pranowo dengan 43,9 persen juga Prabowo Subianto dengan 33,8 persen. Sedangkan sebanyak 8,0 persen menyatakan tidaklah memilih atau tak menjawab.

Adapun hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melaporkan bahwa elektabilitas calon calon presiden (capres) Anies Baswedan mengalami penurunan setelah mendeklarasikan diri berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

Elektabilitas Anies pada Agustus tercatat sebesar 19,7 persen, lalu turun sebesar 5,2 persen pada survei September sehingga menjadi 14,5 persen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah pernah menerima pendaftaran tiga calon pasangan calon presiden lalu duta presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pilihan Editor: Pengamat Ungkap Pentingnya Dukungan Keluarga Gus Dur bagi Ganjar-Mahfud

(Cw1/Sumutterkini.com)

Sumber tempo.co

Komentar