Edy Rahmayadi Minta Masyarakat Ramaikan Konser Islami

Edy Rahmayadi Minta Masyarakat Ramaikan Konser Islami

Sumutterkini.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para pelaksana seni qasidah dan masyarakat untuk meramaikan setiap gelaran festival maupun konser yang bernuansa Islami agar gaungnya tidak kalah dengan konser musik yang lain.

Hal ini disampaikannya saat menutup Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumut di Lapangan Kantor Gubernur Eks Medan Club, Minggu (13/8/2033) malam.

Untuk itu Edy memberi catatan kepada para pelaksana dan semua pihak yang terlibat dalam Festival Seni dan Qasidah, bersama masyarakat untuk memberikan perhatian besar pada kegiatan seperti ini. Sebab, ada nuansa konser di dalamnya, yang harusnya bisa lebih meriah dari konser lainnya.

“Banyak seni yang beredar di dunia, kita tak boleh kalah, seni mana yang bisa menuntun kita. Saya ingin konser-konser seperti ini, yang datang lebih banyak, jangan mau kalah dari konser lain. Kalau perlu, disiapkan agar tiga bulan sekali ada konser (festival) seperti ini dan tempatnya lebih besar. Juga soundsystem-nya ditambah,” ujarnya.

Cara tersebut, lanjut Edy, agar telinga masyarakat terbiasa dan akrab dengan lagu-lagu islami seperti qasidah/musik rebana. Termasuk dalam resepsi pernikahan yang sejatinya sakral, menggunakan hijab dan ada lantunan ayat Alquran di dalamnya, dapat diiringi dengan lagu yang menuntun kehidupan.

“Hidup adalah pilihan, seni adalah teman hidup. Berarti tanpa seni, manusia (seakan) tak punya kehidupan. Tetapi mana lagu-lagu yang menuntun kita pada kebaikan, islami, supaya kita membiasakannya. Yang lain boleh datang (konser), tetapi kita tak boleh kalah. Dan saya bangga dengan LASQI Sumut, bisa menorehkan tinta emas di tingkat nasional,” katanya.

Penutupan acara Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumut itu ditandai dengan nyanyian 1.000 Mujahid oleh group vocal Maidani, diikuti ribuan hadirin yang memadati lokasi festival.

(cw2/Sumutterkini.com)

Komentar