Putra Boy Hamzah Dibully di dalam Sekolah Karena Good Looking, Matanya sampai Memar

Sumutterkini.com – Boy Hamzah baru-baru ini menceritakan putranya, Yusuf yang digunakan masih duduk pada bangku sekolah dasar (SD) mengalami perundungan atau bullying. Boy menduga putranya dibully akibat mempunyai wajah tampan.

“Ada beberapa kakak kelas dia dulu mungkin dikarenakan di area anak good looking oleh sebab itu dia bule ya. Kayak waktu kecil aku juga gitu serupa orang buat aku sih kalau kayak gitu menurut aku masih biasa,” ujar Boy Hamzah, mengutip dari akun Tiktok @insertofficial yang dimaksud diunggah baru-baru ini.

Namun kata Boy Hamzah, putranya ternyata juga mengalami perundungan secara fisik. Bahkan sampai ditonjok hingga memar di dalam bagian matanya.

“Yang kaget itu pas kemarin aku pulang syuting istriku kasih tahu ‘coba lihat Yusuf deh, lihat aja dulu’. Pas aku lihat matanya biru kan, ‘wah lihat tuh anak kamu.’ Ditanya kenapa, berantem?,” kata Boy Hamzah.

Baca Juga:Viral Mahasiswi Dibully tapi Malah Dituntut Klarifikasi Kampus, Boy Hamzah: Jangan Takut Melawan

Boy Hamzah kaget melihat kondisi mata putranya yang digunakan memar. alasannya ia khawatir jika terjadi apa -apa kepada putranya usai mengalami perundungan.

Boy Hamzah bersama putranya, Yusuf. [Instagram]
Boy Hamzah bersama putranya, Yusuf. [Instagram]

“Anak kita didik baik-baik tiba-tiba matanya cacat, kan kita langsung bilang gimana kariernya nanti kedepan, gimana hambatan kehidupannya, meskipun segala sesuatu diserahkan kepada Allah. Tapi anak ini mau saya bentuk juga jadi artis lah atau apalah, terus tiba-tibanya matanya cacat, sudah mengarah ke mata berarti serius sengaja berarti serius sengaja,” ujar Boy Hamzah.

Saat melihat kondisi putranya yang dimaksud memar,  ia ingin mendatangi pihak sekolah. Namun kata Boy Hamzah, sang istri melarangnya. Sang istri kata Boy menyarankan agar permasalahan anaknya diselesaikan terlebih dahulu dalam sekolah. Namun jika perundungan masih terjadi lagi, dirinya baru diperbolehkan sang istri untuk mendatangi pihak sekolah.

“Karena istri saya bilang biarkan dulu sekolah, kalau sudah diselesaikan pada sekolah terus masih terjadi lagi, baru tuh kamu ke sekolah. Kamu percaya dulu mirip sekolah, sebab biar bagaimanapun guru menggantikan peran orangtua pada sekolah. Ya sudah saya ikuti kata istri saya,” tutur Boy Hamzah.

Kendati demikian, Boy Hamzah menyebut kasus pembullyan putranya sudah selesai lalu tak terjadi lagi. Bahkan kata Boy Hamzah, putranya dengan pembully sudah akrab.

Baca Juga:Siswa SMP Banyuwangi Duel Usai Dirundung, Dispendik akan Evaluasi Kepala Sekolah

“Alhamudillah pembullyan itu tiada terjadi lagi, kekerasan bukan terjadi lagi bahkan mereka itu sudah jadi bestie,” tutur Boy William.

(Cw1/Sumutterkini.com)

Sumber Suara.com

Komentar