PSSI Tawarkan Palestina Berkandang di Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Tawarkan Palestina Berkandang di Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sumutterkini.com, JAKARTA Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menawarkan kepada Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) untuk menggunakan stadion di Indonesia sebagai kandang Timnas mereka selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Erick menegaskan komitmen serta solidaritas penuh sepak bola Indonesia kepada Palestina. Oleh karena itu, di tengah konflik dan isu kemanusiaan yang sedang terjadi ini, PSSI menawarkan bantuan dengan menyediakan stadion untuk digunakan timnas Palestina.

“Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini. Kandang kami kandang Palestina juga,” katanya dilansir dari Antara, Minggu (5/11/2023).

Tawaran yang diberikan oleh PSSI disambut dengan haru oleh PFA. Melalui pesan elektronik, Wakil PFA Susan Shalabi mengapresiasi bentuk dukungan dan komitmen yang diberikan oleh PSSI tersebut.

Sebelumnya melalui surat elektronik, Sekjen PSSI Yunus Nusi bersurat kepada PFA mewakili Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan belasungkawa terdalam dan rasa solidaritas kepada rakyat Palestina yang terkena serangan Israel.

PSSI memahami bahwa timnas Palestina memiliki jadwal pertandingan kandang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua melawan timnas Australia pada 21 November. Oleh sebab itu, Yunus menyampaikan bahwa Erick Thohir menawarkan agar Palestina dapat bermain di Indonesia.

“Sehubungan dengan hal yang terjadi di Palestina saat ini, kami dengan rendah hati menawarkan tim Palestina untuk bertanding melawan Australia pada tanggal 21 November di Indonesia dalam  Penyisihan Kualifikasi bersama putaran 2. Bapak Erick Thohir, Presiden Federasi, akan memfasilitasi tim Palestina di bidang akomodasi, transportasi darat dan juga stadion untuk pertandingan tersebut dengan biaya sendiri,” tulis Yunus dalam suratnya.

Komentar