Perjalanan Politik Gibran: Dulu Malu-malu, Kini Ambis Banget Nih Duet identik Prabowo?

Sumutterkini.com Dinamika politikus di tempat Indonesia memang menjadi salah satu hal yang sulit ditebak, salah satunya adalah Gibran Rakabuming. Perjalanan karier urusan politik Gibran yang digunakan awalnya dinilai cukup malu-malu, pada saat ini justru menjadi calon kuat bacawapres bersama Prabowo.

Sebelum mengawali karir politiknya sebagai Wali Kota Solo, Gibran justru tambahan dikenal sebagai pengusaha.

Dulu Tegas Tak Minat Berpolitik

Beberapa tahun lalu, Gibran sempat menyatakan bahwa dirinya tidaklah berminat terjun dalam dunia urusan politik dan juga memilih menjadi pribadi pengusaha.

Baca Juga:Malam Ini Putusan Resmi Gibran Cawapres Prabowo, Ketum Parpol KIM Kumpul di area Kertanegara IV

Gibran bahkan mengaku tiada menjadi tim sukses ayahnya saat melaju melawan Prabowo pada pilpres tahun 2019 lalu.

Jadi Wali Kota Solo

Namun pada tahun yang tersebut sama, Gibran justru mengumumkan bahwa dirinya sudah bergabung menjadi kader PDI Perjuangan. Ia bahkan langsung mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) partai PDI-P.

Usai terdaftar menjadi kader PDIP, Gibran langsung maju dalam pemilihan Wali Kota Solo di tempat tahun 2021.

Dipasangkan dengan Teguh Prakosa yang mana sudah cukup lama terjun pada dunia politik, Gibran berhasil menang telak dengan total kata-kata lebih tinggi dari 85%.

Baca Juga:Apakah Gibran Sudah Resmi Jadi Cawapres Prabowo Subianto?

Nama Gibran sebagai Walikota Solo pun cukup miliki citra positif. Terlebih, dia juga cukup vokal pada media sosial.

Siap Jadi Cawapres Prabowo

Dengan masih berstatus sebagai Wali Kota Solo, nama Gibran justru kembali diisukan akan terjun dalam ajang pilpres 2024 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, suami dari Selvi Ananda ini langsung diisukan akan menjadi Cawapres Prabowo yang tersebut dulunya sempat menjadi saingan sang ayah dalam pilpres 2019. Jalannya menuju kursi RI 2 semakin dekat usai mendapatkan golden ticket dari Golkar. Partai yang digunakan dipimpin Airlangga Hartatro itu resmi mengusung Gibran menjadi cawapres jagoan mereka, meskipun Gibran masih berstatus kader PDIP.

Usai pengumuman Gibran jadi cawapres yang diusung Golkar, manuver ayah Jan Ethes ini semakin menjadi. Ia langsung mendatangi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di area Jakarta Selatan. 

Bahkan, Gibran juga langsung mengajukan permohonan jadwal kepada Partai Demokrat untuk menemui Susilo Bambang Yudhoyono. SBY melalui akun X miliknya menduga permintaan pertemuan Gibran ini terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres.

“Tiga hari ini saya ada di dalam Jateng. Saya dapat info, Mas Gibran ingin temui saya lalu AHY. Mungkin terkait pencalonan Mas Gibran sebagai cawapres,” kata SBY.

Sampai saat ini, memang belum ada pengumuman secara pasti dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo tentang nama calon calon duta presiden mereka.

Namun sejauh ini, ada dua kandidat nama yang cukup kuat, yaitu Gibran dan juga Erick Thohir yang sekarang menjabat sebagai Menteri BUMN.

Gibran dan juga Prabowo juga beberapa kali terlihat mengadakan pertemuan berdua walaupun keduanya menampik bahwa merek sedang mengkaji tentang strategi pilpres tahun 2024 mendatang.

Jika secara resmi Gibran akan maju bersama Prabowo. Maka, Ia harus bersiap menerima sanksi dari PDIP mengingat partai yang digunakan menaunginya hal tersebut sudah resmi mengusung Ganjar–Mahfud MD sebagai capres lalu cawapres.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

(Cw1/Sumutterkini.com)

Sumber Suara.com

Komentar