Percepatan Digitalisasi Perbankan Menjadi Tantangan Bagi Bank Sumut
Sumutterkini.com, MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengatakan, percepatan digitalisasi perbankan akan menjadi tantangan bagi Bank Sumut ke depan, dalam menghadapi kondisi persaingan di dunia perbankan yang semakin kompetitif.
Hal ini disampaikannya saat Gathering and Ceremony Puncak Acara HUT ke-62 Bank Sumut di Kantor Bank Sumut, Sabtu (4/11/2023) malam.
“Digitalisasi menjadi tantangan Bank Sumut ke depan. Karena digitalisasi layanan jasa perbankan merupakan strategi untuk bisa meningkatkan kepercayaan bagi para nasabah, serta efisiensi perbankan untuk mendorong meningkatnya aktivitas ekonomi,” ujar Hassanudin.
Menurutnya, kunci suksesnya transformasi digital bukan tergantung pada kecanggihan teknologi atau kekuatan finansial, namun bagaimana mengubah semua pemangku kepentingan untuk memiliki ‘digital mindset’.
Digital mindset bukan sekedar komputerisasi, tapi kemampuan manajemen dan jajaran untuk lebih kreatif, berinovasi untuk memberikan pelayanan murah, cepat aman nyaman dan handal bagi nasabah.
“Saat ini kita harus riset kembali produk dan layanan, cara kerja baru, model bisnis baru dengan teknologi baru, apabila kita terlambat kita akan ditinggalkan nasabah. Bank Sumut harus mampu bersaing dengan bank-bank swasta nasional yang ada di Sumut agar Bank Sumut menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” jelasnya
Karena itu, Hassanudin meminta kepada jajaran direksi Bank Sumut untuk membangun budaya inovasi, budaya melayani, ramah dan respons akan kebutuhan nasabah, sehingga semakin banyak masyarakat percaya dan mau menjadi nasabah.
“Mari sama-sama kita bangun masa depan Sumut melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Sumut,” harapnya.
Komentar