PDIP Tanggapi Faldo masalah Tudingan Beda Pernyataan Elite Perihal Permintaan Presiden 3 Periode

Sumutterkini.com, JakartaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu, mengatakan tak ada sikap mendua ataupun perpecahan dalam partainya. Hal ini menanggapi pernyataan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini soal dugaan ketegangan di area internal PDIP, yang tersebut menyebabkan elit satu berbeda pendapat persoalan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Tidak ada yang dimaksud mendua. Sikap PDI Perjuangan (bulat menolak tiga periode). Saya dapat memahami sikap Mbak Puan. Itu sikap negarawan,” kata Masinton di dalam sebuah restoran di dalam Jalan Wr. Jati Timur Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad, 29 Oktober 2023.

Soal perbedaan pendapat pada PDI Perjuangan itu muncul tentang tudingan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memohonkan perpanjangan masa jabatan atau jabatan presiden menjadi tiga tahun. Pernyataan mengenai Jokowi minta perpanjangan ini disampaikan Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu.

Adian mengatakan persoalan Jokowi dengan PDIP diduga disebabkan tidak ada dikabulkannya permintaan mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden menjadi tiga periode.

“Nah, ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini hambatan konstitusi, ini kesulitan bangsa, ini permasalahan rakyat, yang dimaksud harus kita bukan mampu setujui,” kata Adian dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Adapun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan adanya upaya mengakali jabatan presiden tiga periode dijalani oleh menteri kabinet pemerintahan Jokowi. Namun, Hasto menyatakan partainya kukuh menolak ide jabatan presiden tiga periode yang digunakan melanggar konstitusi.

“Sikap-sikap ketua umum partai menyuarakan itu dikatakan sebagai permintaan Pak Lurah,” kata Hasto di tempat Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.

“Saya pertanggungjawabkan secara kebijakan pemerintah hukum serta dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa serta rakyat Indonesia bahwa itu (permintaan tiga periode) ada melalui pihak-pihak lain.”

Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga memberikan pernyataan berbeda. Puan menyebut Jokowi tidak ada pernah memohon perpanjangan masa jabatannya atau menjabat tiga periode. “Setahu saya enggak pernah. Enggak pernah Beliau meminta-minta (pada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) perpanjangan tiga periode,” kata Puan, Kamis, 26 Oktober 2023.

Menurut Masinton, hal ini merupakan situasi rawan. Situasi yang mana dapat menciptakan hubungan Jokowi kemudian Megawati menjadi ranggang. Masinton mengklaim presiden kelima itu sangat menghormati Jokowi.

“Orang sekarang menghadapkan Pak Jokowi dengan keluarga Teuku Umar. Ibu Mega selalu sayang kepada Pak Jokowi,” tutur dia. “Tapi enggak tahu Pak Jokowi masih sayang enggak sejenis Ibu Mega.”

Masinton menuturkan, salah jika orang menyebabkan narasi hubungan Megawati dan juga Jokowi meruncing. Dia juga menanyakan apakah Jokowi masih menyayangi Megawati sebagai pemimpin partai.
“Saya berharap si masih sayang,” tutur Masinton.

Perihal putusan Mahkamah Konstitusi yang dimaksud memberi jalan lempang bagi Gibran Rakabuming Raka diusung Partai Golkar menjadi cawapres Prabowo Subianto, serta didukung Jokowi, Masinton mengatakan itu tidaklah memproduksi kader PDIP patah hati. Dia menganggap putusan batas usia capres-cawapres itu melanggar konstitusi.

“Jadi ini urusan tentang penolakan rakyat. Bukan kedaulatan keluarga,” kata anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat itu. “Nah, itu yang tersebut saya sampaikan tadi, kita tidak ada sanggup membiarkan ini ditarik dalam persoalan patah hati. Enggak ada.”

Dalam perjuangan, dia menuturkan, tidaklah mengenal kata melo-melo. Patah hati kan orang bilang melo-melo. Dia mengatakan, partainya justru terus berjuang agar konstitusi berjalan dengan baik sebagai amanat Reformasi 1998. “Konsentrasi kita adalah konstitusi harus tegak sebab itu amanah Reformasi,” ucap dia.

Sebelumnya, Faldo Maldini mengatakan dirinya mendengar dugaan ketegangan di area internal PDIP, yang dimaksud menyebabkan elit satu berbeda pendapat dengan elit lainnya.

Saya mendengar ada dugaan ketegangan internal di area PDI Perjuangan. Makanya, elite yang satu beda pendapat serupa yang digunakan lain. Kami melihat tanda-tandanya. Aneh juga isu begini diungkit lagi, sudah basi,” kata Faldo 

“Tapi ada juga yang digunakan menghormati pilihan Presiden ataupun keluarga Pak Jokowi. Perang dua kelompok ini semakin terbuka,” katanya dalam penyataan yang digunakan sama. Faldo tidaklah menjelaskan elit PDIP mana yang berbeda pendapat.

Pilihan Editor: Gibran Maju Cawapres, Hasto Sebut Proses Pencalonannya Bagian Pembangkangan Politik

(Cw1/Sumutterkini.com)

Sumber tempo.co

Komentar