Sumutterkini.com, BINJAI – Jelang pilkada serentak 2024, beberapa Partai Politik (parpol) sudah menentukan sikap dengan mengusung sejumlah nama agar dapat berkompetisi pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
Berbagai tahapan tentunya sudah dilakukan oleh Partai pengusung dalam menentukan pilihannya serta sangat memperhatikan potensi internal maupun eksternal.
Sebut saja Partai Gerindra serta Partai NasDem Kota Binjai yang resmi mengusung pasangan dr Donal Anjar Simanjuntak – Muhammad Andri Alfisah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan jumlah masing masing memperoleh 4 kursi pada Pemilu kemarin, keduanya pun siap berkompetisi dan berlayar menjadi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai pada Pilkada 2024.
Pun begitu, beberapa parpol di Kota Binjai yang memperoleh sejumlah kursi legislatif pada pemilu kemarin, belum menjatuhkan pilihannya untuk diusung menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai.
Seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Memperoleh 5 kursi legislatif pada pemilu Binjai 2024 lalu, partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut hingga saat ini belum menentukan pilihannya yang akan diusung pada pilkada Binjai.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Ketua DPC PDI-P Kota Binjai, M Syarif Sitepu. Menurutnya, dalam mengambil sebuah keputusan, tentunya diperlukan sebuah proses yang matang.
“Kan masih ada waktu. Yang pasti PDI-P tentunya akan mengusung putra terbaik bangsa sehingga dibutuhkan proses yang betul betul matang,” ucap Syarif Sitepu, Sabtu (27/7/2024).
Disoal apakah nantinya Kader PDI-P yang akan diusung menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada pilkada Binjai 2024, Syarif mengaku belum mengetahui hal tersebut.
“Menurut saya tidak harus kader, namun setidaknya harus memiliki kesamaan visi dan misi. Ini kan politik, artinya Last minute pun nantinya masih bisa merekomendasikan siapa calon yang akan diusung,” ucap Syarif.
Sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Binjai ini menambahkan, sebelumnya ada tujuh nama yang mendaftar untuk diusung dalam tahapan pendaftaran dan penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu oleh pihaknya.
“Dari jumlah tersebut, kita measpirasi empat nama untuk dibawa ke tingkat Provinsi, dan itu tentunya merupakan bagian dari proses,” ujar Syarif.
Meski begitu, sambung Syarif, nama nama tersebut juga belum bisa dipastikan akan diusung.
Apalagi PDI-P tentunya memiliki strategi dalam menjaring calon kepala daerah. Sehingga sangat selektif dalam memilih kandidat untuk maju ke pilkada 2024.
“Bisa saja mereka yang sebelumnya sudah mendaftar di DPC PDI-P Binjai, atau sebaliknya. Begitu pun, apapun keputusan dari DPP PDI-P, harus kita jalankan dengan baik dan harus kita menangkan,” tutup Syarif. (rsy/sumutterkini.com)