Sumutterkini.com – Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia () mulai memadati area Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk menggelar sembilan tahun pemerintahan , Jumat (20/10)
Massa tiba sekitar pukul 15.30 WIB dengan menggunakan atribut kampus juga organisasi masing-masing. Satu mobil komando dibawa rombongan massa.
“Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa,” kata salah manusia orator dari mobil komando.
“Sembilan tahun tidaklah ada yang digunakan mana baik, konflik agraria di area area mana-mana, tanah adat, perkebunan dihilangkan dengan proyek setan nasional. Jokowi harus dikasih rapor merah,” imbuh orator.
Sementara itu, aparat kepolisian terlihat sudah lama berjaga pada tempat belakang barier beton yang dimaksud dimaksud dipasang pada area Jalan Medan Merdeka Barat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 1.611 personel Polri-TNI lalu Pemprov DKI diturunkan untuk mengamankan demo.
Sebelumnya, dalam undangan aksi demo yang mana digunakan beredar, unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk respons atas putusan MK yang digunakan dimaksud dinilai dapat melanggengkan praktik KKN.
Aksi juga bertepatan dengan sembilan tahun pemerintahan Jokowi.
“Aksi ini juga bertepatan dengan momentum 9 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. BEM SI berpandangan bahwa Jokowi sudah mengkhianati reformasi. Terbukti dari berbagai kemunduran lalu kebobrokan dari segi Hukum, HAM, Komersialisasi Pendidikan, Represifitas Aparat, Konflik Agraria, serta juga Investasi Yang Membelakangi hak-hak rakyat,” demikian tertoreh dalam undangan yang tersebut digunakan beredar.
(Cw1/Sumutterkini.com)
Sumber CNNIndonesia
Komentar