Kronologis Insiden Pertandingan PSMS Medan dengan Persiraja di Stadion Harapan Bangsa
Sumutterkini.com, BANDA ACEH – Pertandingan PSMS Medan kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa berakhir dengan tragis. Kenapa tidak, pemain PSMS Medan mendapat perlakuan yang tidak sewajarnya oleh para penonton Persiraja Banda Aceh.
Kejadian yang seharusnya tidak terjadi ini mengakibatkan para pemain dan official PSMS Medan tidak bisa langsung kembali ke penginapan setelah pertandingan.
Para pemain PSMS Medan mendapatkan perlakuan anarkis oleh penonton Persiraja pasca-PSMS Medan menahan imbang Persiraja 0-0.
Alhasil, para pemain PSMS Medan dilempari mulai dari botol air mineral sampai batu. Yang lebih mirisnya lagi, Kapten PSMS Medan Rahmad Hidayat mengalami luka pada bagian kepala depannya.
Pemain dengan nomor punggung 99 itu mengalami luka setelah aksi pengeroyokan yang dilakukan Yudi Cot Ara (Kana) selaku Wakil Presiden Persiraja bersama rekannya.
Media Officer (MO) PSMS Medan Syukri Harahap menjelaskan para pemain juga mendapat intimidasi dan ancaman yang mengakibatkan mereka tidak bisa keluar dari area stadion Harapan Bangsa.
Syukri juga mengatakan para pemain harus tertahan di dalam ruang ganti stadion Harapan Bangsa sampai Minggu (19/11/2023) dinihari sekira pukul 01.00 WIB karena dikepung ribuan penonton dari Persiraja Banda Aceh.
Komentar