KPU Kota Bima Pindah 66 TPS karena Rawan Terendam Banjir

- Wartawan

Minggu, 11 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir meredam permukiman warga di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (9/2/2024).(Kompas.com/Junaidin)

Banjir meredam permukiman warga di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (9/2/2024).(Kompas.com/Junaidin)

Sumutterkini.com, BIMA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa memindah 66 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena rawan terendam banjir.

Sebanyak 66 TPS itu tersebar di lima kecamatan dengan tingkat kerawanan yang berbeda. Sebanyak 27 TPS mudah tergenang air hujan dan 39 TPS lainnya rawan teredam luapan banjir.

“Iya, sudah kita petakan, ada 66 TPS yang rawan banjir dan tergenang air saat hujan,” kata Ketua KPU Kota Bima, Mursalin, dikutip Kompas.com, Minggu (11/2/2024) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mursalin mengatakan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebelumnya telah melakukan pengamatan terhadap titik awal pemungutan suara sesuai perencanaan.

Hasilnya, dari total 402 titik TPS terdapat 66 titik yang rawan terendam air karena hujan dan banjir, sehingga berisiko mengganggu kelancaran saat pemungutan dan penghitungan suara.

Baca Juga  Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Dimutasi Menjadi Wadirres Narkoba Polda Kalteng

“Kemarin kita minta KPPS itu melihat kondisi tempat TPS yang sudah ditunjuk, ternyata ada yang rawan tergenang air makanya langsung kita minta pidahkan ke tempat yang aman,” jelasnya.

Menurutnya, pemindahan titik TPS ke lokasi yang bebas genangan air harus dilakukan oleh KPPS, sebab saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga berisiko terendam luapan banjir.

Dari 66 TPS rawan tersebut, lanjut dia, semuanya sudah menentukan lokasi baru yang dinilai aman dari genangan air hujan maupun luapan banjir.

“Lokasinya sudah tersedia semua, tinggal dibangunkan TPS saja, jadi masalah ini sudah teratasi,” kata Mursalin. (rsy/sumutterkini.com)

Berita Terkait

Mantan Gubernur Jabar Dikabarkan Meninggal Dunia, Kadiskominfo : Masih Dirawat
Tarif Baru Tol Sigli-Banda Aceh Mulai Berlaku Tanggal 12 September 2024
Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Respon Jokowi
Meski Pemerintahan Beralih ke Prabowo, Jokowi Pastikan Kerjasama Indonesia dan Afrika Berlanjut
Pejabat di Bogor Diamankan KPK, PJ Bupati : 1 Sopir dan 4 PNS, Salah Satunya Kadis
Ketua KPU RI Dipecat Kasus Asusila, DKPP Sebut Hasyim Asy’ari Ubah PKPU Agar Dekati Korban
BKKBN Sumut Raih Juara Favorit Tingkat Nasional Kategori PLKB Non ASN 
BNPB: 50 Hektar Lahan di Gunung Bromo Terbakar

Berita Terkait

Jumat, 27 September 2024 - 22:43 WIB

Mantan Gubernur Jabar Dikabarkan Meninggal Dunia, Kadiskominfo : Masih Dirawat

Rabu, 11 September 2024 - 23:25 WIB

Tarif Baru Tol Sigli-Banda Aceh Mulai Berlaku Tanggal 12 September 2024

Selasa, 10 September 2024 - 22:31 WIB

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Respon Jokowi

Minggu, 1 September 2024 - 21:16 WIB

Meski Pemerintahan Beralih ke Prabowo, Jokowi Pastikan Kerjasama Indonesia dan Afrika Berlanjut

Kamis, 25 Juli 2024 - 23:19 WIB

Pejabat di Bogor Diamankan KPK, PJ Bupati : 1 Sopir dan 4 PNS, Salah Satunya Kadis

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:48 WIB

Ketua KPU RI Dipecat Kasus Asusila, DKPP Sebut Hasyim Asy’ari Ubah PKPU Agar Dekati Korban

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:16 WIB

BKKBN Sumut Raih Juara Favorit Tingkat Nasional Kategori PLKB Non ASN 

Senin, 24 Juni 2024 - 09:57 WIB

BNPB: 50 Hektar Lahan di Gunung Bromo Terbakar

Berita Terbaru

Robert Lewandowski merayakan gol pertama Barcelona pada laga Liga Spanyol antara Deportivo Alaves dan FC Barcelona di stadion Mendizorroza di Vitoria pada 6 Oktober 2024. (AFP/CESAR MANSO)

Bola

Lewandowski Hattrick, Barcelona Menang 0-3 Lawan Alaves

Minggu, 6 Okt 2024 - 23:36 WIB