KPK: OTT di Sidoarjo Terkait Insentif Pajak dan Retribusi Daerah

- Wartawan

Sabtu, 27 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPK: OTT di Sidoarjo Terkait Insentif Pajak dan Retribusi Daerah. (Foto: Nusantaraterkini.co)

KPK: OTT di Sidoarjo Terkait Insentif Pajak dan Retribusi Daerah. (Foto: Nusantaraterkini.co)

KPK: OTT di Sidoarjo Terkait Insentif Pajak dan Retribusi Daerah

Sumutterkini.com, JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Sidoarjo adalah hal terkait insentif pajak dan retribusi daerah.

“Tentu ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh KPK. Terkait dengan dugaan adanya pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Sidoarjo,” kata Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, mengutip Nusantaraterkini.co, Jumat (26/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ali mengungkapkan bahwa orang yang diamankan dalam OTT ini berjumlah 10 orang dan beberapa dari mereka adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kemudian, sebagian dari mereka, dijelaskannya, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur. Sementara beberapa lainnya sudah dibawa oleh KPK.

Baca Juga  Inspektorat Sebut ASN yang diperiksa Bawaslu Medan tetap aktif bekerja

Sementara itu, Ali enggan menjelaskan apakah yang ditangkap itu termasuk Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor atau tidak.

“Siapa saja dan apa konstruksi perkara sekali lagi teman-teman mohon bersabar karena masih terus berproses,” tuturnya.

KPK disebutkannya terus melakukan analisis terkait dengan dugaan peristiwa pidana. Setelah melakukan permintaan keterangan ke sejumlah pihak, KPK diungkapkannya pasti akan menyampaikan kepada masyarakat terkait hasil dari seluruh kegiatan secara utuh dan jelas.

Sebelumnya Ali mengkonfirmasi memang betul ada OTT yang dilakukan KPK di Sidoarjo.

Saat ini disebutkannya masih berproses sehingga KPK belum bisa menyampaikan secara utuh dan lengkap.

(cw2/Sumutterkini.com)

Penulis : Cw2

Editor : Winata

Sumber Berita : Nusantaraterkini.co

Berita Terkait

Mantan Gubernur Jabar Dikabarkan Meninggal Dunia, Kadiskominfo : Masih Dirawat
Tarif Baru Tol Sigli-Banda Aceh Mulai Berlaku Tanggal 12 September 2024
Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Respon Jokowi
Meski Pemerintahan Beralih ke Prabowo, Jokowi Pastikan Kerjasama Indonesia dan Afrika Berlanjut
Pejabat di Bogor Diamankan KPK, PJ Bupati : 1 Sopir dan 4 PNS, Salah Satunya Kadis
Ketua KPU RI Dipecat Kasus Asusila, DKPP Sebut Hasyim Asy’ari Ubah PKPU Agar Dekati Korban
BKKBN Sumut Raih Juara Favorit Tingkat Nasional Kategori PLKB Non ASN 
BNPB: 50 Hektar Lahan di Gunung Bromo Terbakar

Berita Terkait

Jumat, 27 September 2024 - 22:43 WIB

Mantan Gubernur Jabar Dikabarkan Meninggal Dunia, Kadiskominfo : Masih Dirawat

Rabu, 11 September 2024 - 23:25 WIB

Tarif Baru Tol Sigli-Banda Aceh Mulai Berlaku Tanggal 12 September 2024

Selasa, 10 September 2024 - 22:31 WIB

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Respon Jokowi

Minggu, 1 September 2024 - 21:16 WIB

Meski Pemerintahan Beralih ke Prabowo, Jokowi Pastikan Kerjasama Indonesia dan Afrika Berlanjut

Kamis, 25 Juli 2024 - 23:19 WIB

Pejabat di Bogor Diamankan KPK, PJ Bupati : 1 Sopir dan 4 PNS, Salah Satunya Kadis

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:48 WIB

Ketua KPU RI Dipecat Kasus Asusila, DKPP Sebut Hasyim Asy’ari Ubah PKPU Agar Dekati Korban

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:16 WIB

BKKBN Sumut Raih Juara Favorit Tingkat Nasional Kategori PLKB Non ASN 

Senin, 24 Juni 2024 - 09:57 WIB

BNPB: 50 Hektar Lahan di Gunung Bromo Terbakar

Berita Terbaru

Robert Lewandowski merayakan gol pertama Barcelona pada laga Liga Spanyol antara Deportivo Alaves dan FC Barcelona di stadion Mendizorroza di Vitoria pada 6 Oktober 2024. (AFP/CESAR MANSO)

Bola

Lewandowski Hattrick, Barcelona Menang 0-3 Lawan Alaves

Minggu, 6 Okt 2024 - 23:36 WIB