Jasamarga Ungkap Misteri Menyebab 21 Mobil Pecah Ban di area KM 18 Tol MBZ

Sumutterkini.com – PT  Jalanlayang Cikampek (JJC) membeberkan alasan puluhan mobil mengalami pecah ban saat melintas dalam tempat Km 18+400 arah Cikampek pada Jumat (20/10).

GM Operasi lalu Pemeliharaan JJC Desti Anggraeni menerangkan, awalnya, pengelola mendapatkan informasi dari pengguna jalan terkait sebagian kendaraan mengalami pecah ban pada lokasi itu sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah itu, petugas melakukan pengecekan.

Hasilnya, petugas layanan jalan tol menemukan material besi yang dimaksud mana menancap pada expansion joint pada lajur 1. Hal itu menyebabkan setidaknya 21 kendaraan mengalami pecah ban dalam dalam lokasi tersebut.

Petugas lalu melakukan penanganan dengan memasang rambu-rambu dalam lajur 1. Material besi yang tersebut dimaksud mengakibatkan 21 mobil pecah ban juga sudah diangkat.

“Petugas melakukan penanganan dengan memasang rambu-rambu sesuai standar pada lajur 1 kemudian melakukan pencabutan material besi yang dimaksud menancap pada expansion joint,” ujar Desti dalam keterangan yang tersebut hal itu dikutip dari Detik.

Sekitar pukul 17.30 WIB, lajur 1 kembali beroperasi normal setelah perusahaan menjamin sudah tiada ada lagi besi kemudian material lainnya yang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Petugas juga melakukan penyisiran secara berkala untuk menjamin jalur tol menuju Cikampek juga sebaliknya aman dilalui.

“Untuk meyakinkan kembali tak ada material yang hal itu berpotensi membahayakan pengguna jalan dalam Ruas LayangMBZ, petugas kembali melakukan penyisiran dari mulai Km 10 sampai dengan Km 48 baik pada jalur menuju Cikampek maupun arah sebaliknya,” terangnya.

Lebih lanjut, perusahaan memohon maaf atas kejadian tersebut.

“JJC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dimaksud dimaksud ditimbulkan akibat kejadian tersebut,” ujarnya.

(Cw1/Sumutterkini.com)

Sumber CNNIndonesia

Komentar