Israel Baku Tembak dengan Hizbullah di area Perbatasan Lebanon, 5 Tewas

Sumutterkini.com – Tentara  beradu tembak dalam perbatasan Israel serta Libanon pada Sabtu (21/10) dengan kelompok militan  yang didukung Iran.

AFP memberitakan bahwa kelompok militan Syiah di tempat dalam Lebanon selatan mengatakan empat pejuangnya tewas. Kelompok militan Jihad Islam Palestina juga mengatakan satu pejuangnya tewas.

Di Israel utara, serangan di area dalam daerah perbatasan Margaliot melukai dua pekerja pertanian Thailand menurut penjelasan Magen David Adom dari layanan medis darurat Israel. Satu orang terluka di dalam area bagian dada lalu satu lainnya dikatakan cedera anggota badan.

Israel sudah memerintahkan evakuasi Kiryat Shmona, kota perbatasan yang hal tersebut dihuni sekitar 25 ribu orang. Evakuasi dijalani sebab daerah itu mendapat kecaman dari Hizbullah lalu faksi-faksi Palestina yang mana bersekutu.

Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan beberapa posisi Israel dalam dalam sepanjang perbatasan pada Sabtu, termasuk pada kawasan Peternakan Shebaa yang tersebut digunakan diperebutkan.

Seorang pejabat senior Hizbullah memperingatkan gerakan yang tersebut akan datang meningkatkan keterlibatannya ketika Israel mengerahkan pasukan di dalam area perbatasan Gaza serta bersumpah untuk menghancurkan kelompok militan Palestina, Hamas, buat merespons serangan mematikan pada 7 Oktober.

“Mari kita perjelas, ketika peristiwa-peristiwa terjadi, jika terjadi sesuatu yang mana digunakan memerlukan intervensi lebih tinggi tinggi besar dari kami, kami akan melakukannya,” kata orang nomor dua Hizbullah, Naim Qassem.

Baku tembak pada Sabtu terjadi ketika Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallan mengunjungi perbatasan utara, di tempat area mana dia memohonkan pasukan tetap waspada.

“Hizbullah sudah memutuskan berpartisipasi dalam pertempuran, serta harus menanggung konsekuensinya. Kita harus waspada juga juga bersiap menghadapi setiap (skenario) yang mana mungkin terjadi. Tantangan besar menanti kita,” ucap Gallant.

Pada Sabtu malam, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan serangan udara Israel dalam sepanjang bagian barat perbatasan, termasuk di area dalam dekat Alma al-Shaab, Yarin dan juga juga Dhayra.

Mereka juga melaporkan adanya ‘pengeboman besar-besaran di dalam tempat pinggiran Yarun’ dekat Bint Jbeil.

Sejak 7 Oktober serangan Hamas, baku tembak pada tempat seberang perbatasan telah terjadi terjadi menewaskan setidaknya empat orang dalam area Israel, tiga tentara lalu juga satu warga sipil.

Di Lebanon selatan, sedikitnya 27 orang tewas menurut perhitungan AFP. Kebanyakan dari dia adalah kombatan, namun setidaknya empat warga sipil, termasuk orang jurnalis Reuters, juga tewas.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mencatat ‘meningkatnya kegelisahan atas ketegangan’ dalam perbatasan saat berbicara dalam telepon dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati pada Jumat.

Blinken menggarisbawahi dukungan AS untuk pasukan keamanan Lebanon.

Hizbullah adalah satu-satunya faksi Lebanon yang digunakan mana tetap mempertahankan senjatanya setelah perang saudara 1975-1990 juga saat ini mempunyai persenjataan tambahan banyak kuat daripada tentara.

Hizbullah pernah melancarkan serangan dahsyat ke Israel pada 2006 yang mana mana menyebabkan lebih banyak tinggi dari 1.200 orang tewas pada dalam Lebanon, sebagian besar warga sipil, serta 160 orang tewas dalam Israel, sebagian besar tentara.

(Cw1/Sumutterkini.com)

Sumber CNNIndonesia

Komentar