Fuji Ngaku Sedih lalu Bingung Gala Masih Suka Tanya Keberadaan Orang Tuanya, Mesti Bagaimana?

Sumutterkini.com – Di tengah kebahagiaan hari ulang tahunnya, rupanya masih terselip rasa sedih dalam diri Fuji. Pasalnya, keponakan Fuji, Gala Sky masih kerap mempertanyakan mediang kedua orang tuanya, Vanessa Angel kemudian Bibi Ardiansyah.

Mantan kekasih Thariq Halilintar ini mengaku, ia sebenarnya sudah sering menjelaskan kepada Gala Sky mengenai orang tuanya. Fuji mengatakan, ia selalu bilang kepada Gala Sky kalau orang tuanya berada dalam surga.

“Sebenernya aku juga bingung, Kan dia tiap Senin sampai Jumat tinggalnya sebanding aku, sudah diajari juga kalau mami-papinya sudah di tempat tempat yang mana baik di tempat surga, jagain Gala dari atas,” ujar Fuji usai ziarah ke makam Vanessa Angel kemudian Bibi Ardiansyah pada Taman Makam Islam Malaka, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Meski demikian, keponakannya itu terkadang masih suka bertanya secara tiba-tiba mengenai orang tuanya. Hal ini yang tersebut menciptakan Fuji bingung sekaligus sedih oleh sebab itu keponakannya itu mempunyai kontak batin kuat dengan mendiang kedua orang tuanya.

“Dia suka tiba-tiba nyeletuk aja. Kayak misal kami lagi ngomong apa, tiba-tiba dia bisa jadi ngomong, ‘Mami, Papi’. Random aja gitu. Agak sesak juga ya dalam dada. Ternyata kontak batin dia sebanding yang digunakan dalam atas kuat banget,” kata Fuji.

Untuk menjelaskan anak kecil jika orang tuanya telah terjadi tiada memang bukan hal mudah. Hal ini akibat anak kecil belum sepenuhnya paham dengan situasi yang digunakan terjadi. Hal ini biasanya dia akan memahami berdasarkan usianya. Lantas bagaimana cara menjelaskan konsep meninggal dunia kepada anak?

1. Usia di area bawah 5 tahun

Melansir laman UNICEF, anak yang tersebut berada di tempat bawah dari 5 tahun biasanya belum mengerti konsep kematian. Hal ini akan membuatnya Terus bertanya-tanya mengenai keberadaan orang yang dimaksud disayanginya tersebut. Oleh sebab itu, seseorang yang tersebut merawatnya harus dapat bersabar untuk menjelaskan Lagi serta lagi kepada anak terkait apa yang digunakan terjadi.

2. Usia 6-11 tahun

Jika anak usianya 6 sampai 11 tahun biasanya sudah mulai mengerti mengenai konsep meninggal dunia hal ini mungkin akan membuatnya merasa takut kehilangan keluarga atau teman-teman terdekatnya. Bahkan merek mulai mempertanyakan segala situasi yang tersebut terjadi. Di sisi lain, Mereka mungkin akan merasa marah serta sakit hati akan kehilangan tersebut.

3. Remaja di area atas 12 tahun

Untuk anak yang mana sudah beranjak remaja di dalam atas 12 tahun, merek biasanya sudah paham mengenai konsep meninggal dunia akan terjadi pada setiap orang. Mereka biasanya juga akan lebih lanjut paham dalam menghadapi situasi, meskipun ada rasa kesal serta sakit hati yang tersebut dirasakannya.

Ketika orang terdekat anak meninggal dunia, hal yang tersebut utama adalah tiada menyembunyikannya. Cobalah untuk jujur tentang apa yang dimaksud terjadi agar sayur yang mana berjalan dalam waktu dia sanggup mengatasi rasa sakit hatinya itu.

Di sisi lain, psikolog Dr. Lisa Damour menuturkan, saat mengatakan kepada anak perlu juga adanya kejelasan serta rasa empati saat menyampaikannya. Hal ini lantaran rasa empati juga jujur itu akan membantu menciptakan anak merasa bukan terlalu sedih.