Koin Meme PEPE Anjlok, Ini Faktor Penyebabnya

Koin Meme PEPE Anjlok, Ini Faktor Penyebabnya

Sumutterkini.com – Harga koin meme PEPE Anjlok hingga lebih dari 16% dalam hitungan menit di tengah gelombang ketakutan dan ketidakpastian di media sosial.

Dilansir dari laman Tokocrypto, Sabtu (23/8/2023), token PEPE telah diperdagangkan sekitar US$ 0,000001050, tetapi dengan cepat jatuh ke posisi terendah harian baru sekitar US$ 0,0000009 setelah pengguna media sosial menandai bahwa Pepe multisig wallet baru saja mengubah ambang batasnya menjadi 2/8 tanda tangan, sebelum juga memperingatkan bahwa sejumlah PEPE telah ditransfer ke bursa kripto.

Transaksi yang mengubah ambang multisig (yang memerlukan 5/8 tanda tangan untuk dieksekusi) dapat dilihat melalui Etherscan. Multisig dimaksudkan untuk mencadangkan sebagian pasokan Pepe guna menyediakan likuiditas untuk pencatatan bursa di masa depan, kumpulan likuiditas, dan bridges.

Detektif Onchain ZachXBT, mendukung klaim tersebut, mencatat bahwa dompet tersebut kini telah mentransfer token PEPE senilai US$ 15,6 juta ke berbagai bursa termasuk Binance, OKX, dan Bybit. Jumlah yang tersisa di multisig berjumlah 3,8% dari pasokan token (US$ 10,4 juta).

“Mereka menyimpan token PEPE yang tidak terkunci dalam multisig dengan penandatangan yang tidak diketahui yang berarti mereka dapat menjual token tersebut kapan saja,” tambah analis tersebut.

ZachXBT mengakui bahwa semua penandatangan dompet mungkin sudah menjadi anggota dua orang yang sama seperti sekarang, tetapi saat ini tidak ada cara untuk mengetahuinya.

Kunci yang disusupi inilah yang memungkinkan terjadinya peretasan Ronin Bridge senilai US$ 600 juta tahun lalu, yang merupakan peretasan DeFi terbesar dalam sejarah.

Komentar