Edy Rahmayadi Ditemui Para Veteran, Harap Banyak Masukan dari Para Pejuang Kemerdekaan

Edy Rahmayadi Ditemui Para Veteran, Harap Banyak Masukan dari Para Pejuang Kemerdekaan

Sumutterkini.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap banyak mendapatkan masukan dari para veteran pejuang untuk membangun Sumut.

Karena menurut dia, pengalaman dan pengetahuan mereka akan sangat membantu membangun Sumut.

“Pengalaman, pengetahuan dan idealisme perjuangan kemerdekaan itu banyak tersimpan pada veteran-veteran kita, sehingga masukan dari mereka perlu bagi kita saat ini yang bertugas mengisi kemerdekaan, jadi jangan sekali-sekali kita lupakan sejarah kita,” katanya saat silaturahmi dengan para veteran Sumut, Jumat (11/8/2023).

Edy juga mengatakan, tantangan saat ini lebih sulit, karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri sendiri. Tantangan dari luar seperti gempuran budaya, politik, produk dan lainnya, sedangkan dari dalam seperti koruptor, provokator yang bertujuan memecah belah Indonesia dan lainnya.

“Sudah 78 tahun kita merdeka dan posisi kita masih seperti ini, Singapura merdeka 9 Agustus 1965, atau 20 tahun setelah kita merdeka, Malaysia merdeka 31 Agustus 1957, atau 12 tahun setelah kita merdeka, India merdeka 15 Agustus 1947, atau 2 tahun setelah kita, tetapi di mana posisi mereka sekarang, kenapa kita tidak bisa melampaui mereka,” jelasnya.

Secara Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, khususnya Sumut, tidak kalah dengan negara-negara tersebut, bahkan melebihi negara tersebut. Tetapi, secara Sumber Daya Manusia (SDM) menurutnya, masih kalah.

“Kalau SDA, tidak usah Indonesia, kita khusus ke Sumut potensinya luar biasa, kalau tidak mengapa Belanda sangat enggan melepas kita (dahulu), tetapi SDM semakin ke sini, kita semakin tertinggal, padahal kita pernah jauh unggul di atas mereka, karena itu, tugas kita saat ini mempersiapkan SDM yang unggul untuk memimpin negeri ini,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumut Kolonel (Purn) Mardjono berharap generasi saat ini mampu mengisi kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan.

“Generasi kita terbagi dua, pertama kami yang lahir sebelum 1945, dan kalian yang setelah itu, kami berjuang meraih kemerdekaan, kalian yang mengisi, dua tantangannya berbeda, bahkan mungkin kalian saat ini lebih sulit karena harus melawan diri sendiri, bangsa sendiri yang tidak cinta NKRI,” katanya.

(cw2/Sumutterkini.com)

Komentar