Dianggap Bahayakan Masyarakat, MUI Dukung Bobby Nasution Minta Aparat Tindak Tegas Begal

Dianggap Bahayakan Masyarakat, MUI Dukung Bobby Nasution Minta Aparat Tindak Tegas Begal

Sumutterkini.com, MEDAN Keluarga besar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan menyatakan mendukung penuh Walikota Medan Bobby Nasution meminta aparat penegak hukum (APH) untuk menindak tegas pelaku kejahatan kriminal jalanan, terutama geng motor dan begal.

Sebab MUI menilai, keberadaan mereka cukup meresahkan dan membahayakan masyarakat.

“Kita mendukung Pak Wali yang meminta APH untuk menindak tegas geng motor dan begal, sebab tindakan mereka sangat meresahkan dan membahayakan masyarakat,” kata Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum kepada Bobby Nasution di pembukaan Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat di sepanjang Jalan Masjid Raya Medan, Selasa (1/8/2023) petang.

Dalam kegiatan yang digagas MUI Kota Medan hingga 5 Agustus ini,  Bobby didampingi jajaran, tokoh agama dan camat se-Kota Medan itu menyerahkan sertifikat halal dan nomor induk berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM Kota Medan.

Bobby mengatakan, kegiatan seperti ini dirasa perlu dilakukan di Kota Medan. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu upaya menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan berburu kuliner.

“Jadi, sebenarnya ini juga menjadi pesan kepada siapa pun yang datang ke Kota Medan untuk tidak perlu khawatir berburu kulinernya. Sebab, ragam kuliner dengan kehalalannya sudah memiliki tempatnya masing-masing,” kata Bobby membuka acara tersebut.

Dalam kesempatan ini Bobby juga memohon dukungan pembangunan Islamic Center yang saat ini tengah berjalan.

“Insya Allah, selesai nanti, Islamic Center bisa kita manfaatkan untuk ragam kegiatan keagamaan. Apalagi, kapasitasnya terbilang cukup besar, ” imbuhnya.

Terakhir, Bobby juga mohon doa untuk penyelesaian pembangunan Masjid Agung yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Terlebih, dalam kelancaran pembangunan menara yang izinnya akan dikeluarkan Pemko Medan tersebut.

“Alhamdulillah, karena kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) telah ditarik dari kawasan Lanud Soewondo, maka pembangunan menara Masjid Agung bisa berjalan lancar. Insya Allah, Pemko Medan akan mengeluarkan izin bangunan menaranya yang tingginya mencapai 125 meter,” pungkasnya.

(cw2/Sumutterkini.com)

Komentar