Sumutterkini.com – Amerika Serikat (AS) menyambut baik kedatangan truk-truk bantuan dari Mesir masuk ke wilayah yang digunakan yang sudah porak-poranda dihantam . AS mendesak semua pihak tetap membuka penyeberangan Rafah.
“Pembukaan jalur pasokan penting ini adalah hasil kerja sebanding diplomatik selama berhari-hari dalam tingkat tertinggi,” kata Presiden AS dalam pernyataannya, disiarkan AFP, Sabtu (21/10).
“Saya sudah menjelaskan sejak awal krisis ini, baik dalam pernyataan umum atau percakapan pribadi, bahwa bantuan kemanusiaan adalah kebutuhan kritis dan juga juga mendesak yang tersebut dimaksud harus segera dilakukan,” ujar Biden.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya mendesak semua pihak menjaga penyeberangan Rafah tetap terbuka agar pergerakan bantuan, yang mana mana dikatakan penting buat warga Gaza, bisa saja jadi bergerak.
Berdasarkan pantauan AFP ada sekitar 20 truk dari Palang Merah Mesir yang yang bertugas mengirim bantuan dari berbagai badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melewati perbatasan Rafah ke Gaza.
“Kami sudah jelas: Hamas tak boleh terlibat campur dalam pemberian bantuan penyelamatan jiwa ini,” kata Blinken.
“Warga sipil Palestina tiada bertanggung jawab atas terorisme mengerikan yang mana mana dilaksanakan Hamas kemudian mereka itu bukan boleh dibuat menderita dikarenakan tindakan bejatnya,” ucap dia lagi.
Pembukaan jalur pasokan ini terjadi setelah berhari-hari negosiasi intens serta kesepakatan yang dicapai Biden dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi saat kunjungan Biden ke Israel pada awal pekan ini.
Pengiriman pada Sabtu itu adalah yang tersebut pertama sejak perang pecah dua pekan lalu antara Hamas kemudian Israel. Hamas adalah gerakan militan Islam yang mana hal tersebut menguasai Jalur Gaza berpenduduk 2,4 jt orang.
Pada 7 Oktober militan Hamas menyerbut Israel dari Gaza serta menewaskan sedikitnya 1.400 orang. Sebaian besar korban tewas adalah warga sipil yang dimaksud hal tersebut ditembak, dimutilasi atau dibakar sampai berakhir pada hari pertama serangan yang digunakan menurut pejabat Israel.
Sejak saat itu lebih besar banyak dari 4.300 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas dalam pemboman Israel yang mana hal tersebut tak berhenti, menurut Kementerian Kesehatan yang yang disebut dikelola Hamas di tempat tempat Gaza.
Biden mengatakan AS akan terus berupaya melindungi warga sipil, sesuai kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional.
Dia menambahkan bahwa upaya diplomatik AS akan terus dikerjakan agar warga AS serta juga keluarga dekat merek dalam area Gaza dapat meninggalkan wilayah yang digunakan disebut secara aman.
(Cw1/Sumutterkini.com)
Sumber CNNIndonesia
Komentar