Angin Kencang Landa Pandeglang Banten, Dua Orang Meninggal Dunia

Angin Kencang Landa Pandeglang Banten, Dua Orang Meninggal Dunia

Sumutterkini.com, JAKARTA Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis (26/10/2023) pukul 14.00 WIB, kemarin menyebabkan dua warga Kecamatan Karang Tanjung meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, peristiwa itu terjadi ketika korban sedang mencari kelapa di tengah hutan.

“Kemudian karena terjadi hujan dan angin kencang, korban berlindung di bawah gubuk yang berdekatan dengan pohon kelapa yang kemudian tumbang menimpa gubuk tersebut,” ungkapnya, Jumat (28/10/2023).

Muhari menjelaskan, sedangkan terhadap korban kedua, saat hujan dan angin kencang terjadi sedang berada di rumah. Tapi kemudian pohon yang ada di halaman tumbang karena angin kencang, sehingga mengenai atap rumah dan menimpa korban.

Muhari menuturkan, selain berdampak di wilayah Kecamatan Karang Tanjung, peristiwa tersebut juga berdampak di Kecamatan Pandeglang, Koroncong dan Mayasari.

Di mana di tempat-tempat tersebut, beberapa infrastruktur yang ada mengalami kerusakan antara lain Kantor Kecamatan Karang Tanjung, Gedung Diperindagpas, Kantor Korwil Pendidikan dan permukiman warga.

“Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, evakuasi dan pembersihan sisa material,” jelasnya.

Muhari menambahkan, menanggapi kejadian tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat agar ketika turun hujan dan angin kencang untuk tidak berlindung di dekat pohon dan baliho, karena berpotensi roboh terkena angin kencang.

“Sementara itu ketika tidak terjadi hujan, diharapkan memangkas pepohonan dan ranting yang diperkirakan dapat tumbang terbawa angin,” pungkasnya.

(cw2/Sumutterkini.com)

Komentar