Sumutterkini.com, Jakarta – Hari ini 5 November adalah Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Barat, menurut diskominfo.kaltimprov.go.id.
Tahun ini Kabupaten Kutai Barat memperingati HUT yang mana ke-24 dengan menyelenggarakan Festival Dangai Ehau (Dahau) 2023. Peringatan HUT ini dihadiri juga oleh Presiden Joko Widodo pada Jum’at 3 November 2023.
Festival ini digelar selama dua pekan mulai 23 Oktober hingga 5 November 2023. Rangkaian kegiatan diisi dengan berbagai lomba tradisional seperti lomba menyumpit, behempas rotan, begasing, belogo, balap perahu, serta tari-tarian. Selain itu kegiatan juga diisi dengan festival pangan lokal, expo UMKM, juga pemeriksaaan kesehatan gratis.
Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada Minggu 5 November 2023. Pada puncak kegiatan ini akan diisi oleh Upacara Peringatan HUT ke 24 Kutai Barat, Tari Kolosal dan juga Rekor MURI Mawik Gawaakng Terbanyak. Rencananya penutupan Festival Dangai Ehau 2023 akan ditutup dengan Malam Ramah Tamah juga Pesta Rakyat pada Minggu malam dengan menghadirkan artis ibu kota.
Sejarah Kabupaten Kutai Barat
Dilansir dari Jurnal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Kabupaten Kutai Barat adalah salah satu kabupaten di area Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kabupaten Kutai Barat dengan Ibu kota Sendawar merupakan kabupaten pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai (sekarang Kabupaten Kutai Kertanegara) yang digunakan sudah pernah ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 33.052 kilometer persegi lalu berpenduduk sebanyak 136.161 jiwa.
Terbentuknya Kutai Barat sudah lama lantaran sejarah mencatat bahwa di area Barong Tongkok pernah dibentuk kewedanan pada 5 November 1952. Kemudian pada tahun 1964 telah dilakukan menjadi Penghubung Bupati dari Tenggarong. Hingga lahirnya undang-undang yang dimaksud secara kongkret. Maka dibentuklah Kabupaten Kutai Barat oleh Menteri Dalam Negeri juga Otonomi Daerah, dengan melantik Pejabat Bupati pada 12 Oktober 1999 pada Jakarta.
Dikutip dari disbun.kaltimprov.go.id, salah satu keunggulan dari Kabupaten Kutai Barat adalah sektor perkebunan hingga saat ini komoditi yang telah dilakukan dikembangkan adalah karet juga kelapa sawit. Luas perkebunan yang digunakan telah terjadi dimanfaatkan seluas 190.451 hektare. Sedangkan dalam sektor perkebunan komoditas unggulan yang mana dihasilkan daerah ini meliputi karet (34.964 ton), kelapa sawit (690.269ton tbs), kopi robusta (23 ton), lalu kelapa dalam (201 ton).
Pilihan editor: Redam Isu SARA, Polisi Libatkan Tokoh Adat di dalam Kasus Pembunuhan pada Kutai Barat
(Cw1/Sumutterkini.com)
Komentar