Sumutterkini.com – Nyaris 100 ribu orang berdemo di area area Ibu Kota , London, mendukung kala perang kembali berkobar antara Israel dan kelompok yang menguasai Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.
Polisi menyatakan hampir 100 ribu orang turun ke jalan untuk berdemo menunjukkan solidaritas untuk Palestina di area area pusat Kota London pada Sabtu (21/10). Ratusan ribu orang itu juga berdemo di depan Kantor Perdana Menteri Inggris di dalam tempat Downing Street 10.
Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan “Freedom for Palestine”, “Hentikan Pengeboman Gaza” serta “Akhiri Apartheid Israel”.
Beberapa di tempat area antara dia juga berteriak menyampaikan dukungan ke Palestina
“5, 6, 7, 8, Israel adalah negara teroris,” kata mereka, dikutip AFP.
“Bebaskan Palestina,” teriak merekan lagi.
Salah satu peserta aksi, Mariam Abdul-Ghani, mengatakan dia tak mampu tinggal diam melihat situasi di area area Palestina.
“Kami datang untuk menunjukkan dukungan kami lantaran kami tak sanggup tinggal diam, menonton berita, lalu tak berbuat apa-apa,” ungkap dia.
Peserta lain dari Kelompok Sosialis Yahudi, David Rosenberg, mengatakan turut hadir ke aksi itu untuk menghapus narasi yang tersebut digunakan menyebar bahwa perang ini adalah Muslim vs Yahudi.
“Saya berusia 65 tahun, tetapi ada orang-orang dalam dalam di dalam di tempat ini yang digunakan itu berusia 20-an kemudian 30-an tahun, yang tumbuh dalam keluarga mayoritas Yahudi, yang digunakan hal itu tidak ada ada tahan dengan apa yang dimaksud digunakan dijalani atas nama mereka,” ujar Rosenberg.
Demo dukung Palestina juga terjadi pada tempat wilayah lain pada Inggris seperti Birmingham juga juga Cardiff.
Pasukan Israel lalu Hamas berperang sejak 7 Oktober. Mereka saling gempur hingga sekarang.
Dua hari setelahnya, Israel mengumumkan blokade total Jalur Gaza kemudian melarang bantuan kemanusiaan masuk, sementara situasi pada dalam wilayah yang dimaksud disebut kian krisis.
Pekan lalu, Israel juga memohon warga Gaza pindah lantaran mereka itu itu akan melakukan serangan besar-besaran ke daerah yang digunakan dikuasai Hamas.
Beberapa hari setelah pengumuman itu, pasukan Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al Ahli dalam Gaza. Imbas serangan ini ratusan orang meninggal.
Imbas perang Israel-Hamas, ribuan orang di dalam area Palestina serta Israel tewas.
(Cw1/Sumutterkini.com)
Sumber CNNIndonesia
Komentar